Benang emas
kemarin
Sisa hujan menyisakan pelangi di garis senja jingga
aku bilang itu :
Indah.
kemarin
aku diajak menyelam bersama sang waktu
memasrahkan diri terseret arus kuat pusaran kenangan.
aku bilang itu :
Indah.
mataku mengerjap
cahaya matahari senja
Semburat langit perlahan menjadi gradasi abu lalu jingga.
aku melihat sekeliling
De'javu!
De'javu!
aku tahu dimana aku berada
sepertinya aku pernah berada di tempat ini belasan tahun yang lalu
bangunan bertingkat dengan bangku kayu dan meja kayu
papan tulis dengan kapur putih
gelak tawa anak-anak di lapangan
suara buku-buku yang terbuka
derak pintu yang tertutup
aku melebarkan pandanganku
Aku menatap lekat kilasan di balik pintu
arah mataku tertumbuk pada dia
dia yang berjalan sendiri
menuju gerbang
aku melihat dia
dengan seragam putih birunya
dan tas punggung warna hitamnya
berjalan, lurus ke depan
wajah yang tertunduk sepi...
mata yang menatap kosong
diri yang tegap dan dingin
jiwa yang sendiri
hey, aku melihatnya
aku melihat, menembus baju seragammu
aku melihat hatimu
dengan luka sayatan yang menganga lebar
dan memperlihatkan darahmu yang menghitam
sepertinya luka tahunan ya...
aku melihat ada banyak tambal sulam didalamnya
rupanya kamu berusaha menambal lukamu
tetapi ternyata tambalanmu tak cukup kuat dan membuka luka itu lebih lebar lagi
mataku mengerjap
kembali pada tempat ku terduduk
tepat, didepanmu...
kamu tersenyum dan memelukku
jari-jarimu menari di tepian rambutku
lalu membisikkan sesuatu di telingaku
"jangan pergi ..."
hey..aku tidak akan pergi
aku akan tetap disini menemanimu
ada rasa sakit menahun yang rupanya kamu simpan dengan rapi
kamu pintar, pintar menyembunyikannya di depan orang dan berpura-pura tidak pernah terluka dalam.
tapi percuma,
jangan perlihatkan didepanku
karena buatku kamu masih sama seperti sebelas tahun yang lalu
anak lelaki dengan luka yang penuh tambal sulam di hatinya
aku melihat jelas...
sekarang boleh aku menjahitnya dan menutupnya?
aku punya benangnya,
beberapa tahun yang lalu Laba-laba memberikan benang emasnya untukku
aku bisa menutup lukamu
aku bisa menghangatkanmu
aku bisa mengisi kekosonganmu
aku bisa menemani sepimu
aku bisa mengembalikan garis senyum diwajahmu...
2 comments
nice post :)
ReplyDeletemakasiiih mas dwi :)
ReplyDeleteeheheheheheee....