PINDAH HATI
pernahkah menyadari bahwa kamu mencintai seseorang justru disaat kamu tidak sendiri lagi?
pernahkah kamu merindu seseorang yang justru bukanlah ia yang berdiri disampingmu saat ini?
pernahkah kamu berlomba mengejar waktu untuk duduk bersama dengan dia yang diam diam menginvasi semesta kecilmu disaat hidupmu telah ditentukan Tuhan untuk tidak bersama dia?
dan pernahkah kamu menghindari dunia yang kerap bertanya tentang luapan air mata yang selalu tumpah setiap kali hatimu meradang memandang dia disana sementara kamu disini dengan seseorang yang sering mereka sebut takdir?
maka akuilah bahwa kamu merindukannya karena tidak pernah mengakui adalah penghukuman kepada diri sendiri yang diam diam membiarkan kesedihan menggerogoti pertahanan hati. Tubuhmu mungkin bisa berpindah pelukan tapi tidak hatimu.
ps: untuk seorang sahabat yangsedang fluktuatif hatinya, bertanyalah pada hatimu.
0 comments