kado puisi ( part 2 )
Gadis Bertalenta
oleh Romyan Fauzan
ada lekuk tubuh jelita di bawah pohon
saat duduk di bangku bergaris hitam
terdiam terpejam memandang hela
dalam balutan gaun putih elok di mata
menghampiri kesepian dalam lamunan
menemani sepoy di taman itu,
nafas sejenak sungguhlah mesra
di bawah pohon beteduh keluh
bertumpuk sungguh di atas langkah
ketika kaki bertumpang asa, kiri dan kanan
bersatu indah, menuju tempat yang tak terjamah
dari cantiknya yang menggelora
unik, cantik, dan berbahasa
itulah yang dikatakan gadis bertalenta
dalam keheningan yang bersukma
menjadi sebuah sajak yang sempurna
kerna ia akupun terpesona,
kerna ia akupun rela menjadi kata.
2011
aduh ada merah apel di pipi saya ketika pesan singkat masuk dan terlihat di display layar handphone tua saya:
"pagi neng cantik...baru selesai satu sajian puisinya..."
8 comments
ya puisinya hebat..ternyata khusus untuk kamu naajmi.
ReplyDeletedari dulu saya salut sama orang2 yang bisa biki puisi.... mantabh!!!
ReplyDeleteawesome..!
ReplyDelete=)
puisinya benar2 bagus...^_^
ReplyDeleteBlog ini juga inspiratif. Salam hujan juga ^^
ReplyDeletesalam kenal ya perempuan hujan.. aku juga suka hujan, tp jangan tiap hari dunk hujannya :D
ReplyDeletenice poem.. :)
ingin sekali2 ada yg ngirimin puisi seperti yg dialamin mbak. hihi tp siapa ya? :p
ReplyDeleteHehe mbak, thanks for visiting. Bersedia tukaran link? :)
ReplyDelete