Dia dan Ia
Dia, lelaki dengan hati penuh tambal sulam, menjejali langkahnya dengan harapan, suatu saat hatinya berfungsi seperti semula.
Ia, perempuan dengan luka menahun di hati, matanya disesaki ribuan air mata yang berebut keluar serta aksara yang terlahir dari jemarinya.
0 comments