Malam. Di tengah serakan meteor yang mematah-matahkan bagian tubuhnya menjadi bintang. Di saat pintu-pintu awan tertutup dan penghuninya tertidur lelap. Ketika hanya burung hantu yang bernyanyi, Kita masih disini berpayung langit tidur dengan alas ladang rumput.

“aku baru sadar sekarang”

“sadar akan apa?”

“sadar bahwa janji dan cinta itu tidak pernah mengikat hati untuk selalu mencintai sesuai janji”

“….”

“segala sesuatu di dunia ini liar tidak bisa terikat…”

“begitu juga kamu..tak kan bisa terikat dan terkejar”

“Maaf…mungkin sekarang aku tak bisa terikat, tapi jika bersedia meluangkan waktu untuk menunggu mungkin akhirnya akan beda”