Rindu Hujan padamu
menanti di luar jendela
Meracau dengan bibir merah jambu
Terus memanggil namamu
Sekali ia mengetuk jendela kamar
berharap kamu mencelatkan kepala
duduk dengannya di mulut jendela
berbagi kisah dan mendengarkan dongeng yang ia bawa dari negeri Hujan
dengan secangkir teh dan setoples kue jahe
semalam ia jatuhkan tubuhnya di atap genting
Mencari perhatian
mata mungilnya mengintai dari balik ventilasi
mencari sosok perempuan mungil dengan boneka keledai coklat
tapi yang ia temukan adalah kamu
yang tertidur di atas meja dengan tumpukan kertas
ia menangis, rindu gadis kecil yang selalu tertawa lebar
menyambut ia datang di bibir jendela
dan yang selalu bertanya padanya
“bawa cerita apa hari ini kau, Hujan?”
hawa tubuhnya memencar menyelimuti dirimu dalam dingin
dalam bisiknya di telinga ia nyanyikan lagu nina bobo
sebelum akhirnya mencium keningmu
lalu pergi dalam diam gerimis tangisannya.
0 comments